Kamis, 19 Maret 2015

Tugas Bahasa Indonesia : Kelebihan dan Kekurangan

Nama saya adalah Ghema Nugraha Muliawan teman dekat biasa memanggil dengan sebutan “Gembul” sedikit aneh namun entah mengapa panggilan itu ada sejak saya berada di tingkat SMA, merupakan anak ke tiga dari tiga bersaudara yang lahir di Jakarta. Kini usia saya telah menginjak 19 tahun dengan ciri-ciri tinggi, sedikit gemuk, wajah oval dengan banyak janggut di bawah dagu menjadikan saya mudah dikenali apabila bertemu dengan teman lama.
Saya adalah alumni SMA swasta ternama di daerah Jakarta Timur, berada di jurusan IPS membuat saya memiliki pandangan semua akan berjalan mudah dan santai. Akan tetapi pemikiran tersebut salah, sebab jurusan IPS juga tak kalah merepotkannya dengan jurusan IPA terutama pada mata pelajaran Ekonomi yang membutuhkan ketekunan dan ketelitian dalam menghitung ditambah lagi dengan banyaknya rumus yang harus dimengerti. Saat masih duduk dibangku SMP saya merupakan orang yang pendiam dan tidak mudah bergaul dengan teman sebaya. Namun setelah menjadi siswa SMA, saya memberanikan diri untuk membuka diri dan membaur dengan lingkungan sekitar karena banyak yang mengatakan bahwa masa SMA adalah masa-masa yang menyenangkan. Dalam hal pelajaran saya menyadari lemah dalam hal hafalan contohnya pada pelajaran bahasa inggris dan yang berhubungan dengan rumus terutama matematika. Di sekolah saya memilih ekstrakurikuler bidang olahraga yaitu badminton. Saya sangat menyukai olahraga tersebut selain juga futsal yang tak jarang pula bermain dengan teman sekelas. Dalam bidang akademik saya tak terlalu menonjol, namun bukan berarti saya termasuk orang pemalas dan tak  tertarik pada pelajaran sedikitpun. Suka ataupun tidak pada suatu mata pelajaran, saya akan tetap berusaha untuk mengerti dan mendapat nilai terbaik.

Lulus dari SMA pada tahun 2013 bertekad untuk dapat masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur undangan SNMPTN, namun harapan itu pupus karena begitu ketatnya persaingan pada fakultas di tiga universitas berbeda yang saya pilih. Belum saatnya pada waktu itu saya menyerah karena masih ada kesempatan melalui SBMPTN yang diselenggarakan untuk mendapat mahasiswa berkualitas. Lagi-lagi harapan kembali pupus karena kurangnya persiapan untuk soal-soal yang menggunakan logika. Namun saya teringat bahwa ada surat yang berisi beasiswa dari Universitas Gunadarma, dari situlah awal cerita mengapa saya bisa berada di Gunadarma dan pada akhirnya saya memilih Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi. Alasannya karena saya sudah memiliki dasar pada saat SMA, mengerjakan soal-soal akuntansi pada mata pelajaran Ekonomi. Meskipun tidak seluas pengetahuan mereka yang berlatar pendidikan SMK dengan jurusan akuntansi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar