Nama saya adalah Ghema Nugraha Muliawan teman dekat biasa
memanggil dengan sebutan “Gembul” sedikit aneh namun entah mengapa panggilan
itu ada sejak saya berada di tingkat SMA, merupakan anak ke tiga dari tiga
bersaudara yang lahir di Jakarta. Kini usia saya telah menginjak 19 tahun
dengan ciri-ciri tinggi, sedikit gemuk, wajah oval dengan banyak janggut di
bawah dagu menjadikan saya mudah dikenali apabila bertemu dengan teman lama.
Saya adalah alumni SMA swasta ternama di daerah Jakarta
Timur, berada di jurusan IPS membuat saya memiliki pandangan semua akan
berjalan mudah dan santai. Akan tetapi pemikiran tersebut salah, sebab jurusan
IPS juga tak kalah merepotkannya dengan jurusan IPA terutama pada mata
pelajaran Ekonomi yang membutuhkan ketekunan dan ketelitian dalam menghitung
ditambah lagi dengan banyaknya rumus yang harus dimengerti. Saat masih duduk
dibangku SMP saya merupakan orang yang pendiam dan tidak mudah bergaul dengan
teman sebaya. Namun setelah menjadi siswa SMA, saya memberanikan diri untuk
membuka diri dan membaur dengan lingkungan sekitar karena banyak yang
mengatakan bahwa masa SMA adalah masa-masa yang menyenangkan. Dalam hal
pelajaran saya menyadari lemah dalam hal hafalan contohnya pada pelajaran
bahasa inggris dan yang berhubungan dengan rumus terutama matematika. Di
sekolah saya memilih ekstrakurikuler bidang olahraga yaitu badminton. Saya
sangat menyukai olahraga tersebut selain juga futsal yang tak jarang pula
bermain dengan teman sekelas. Dalam bidang akademik saya tak terlalu menonjol,
namun bukan berarti saya termasuk orang pemalas dan tak tertarik pada pelajaran sedikitpun. Suka
ataupun tidak pada suatu mata pelajaran, saya akan tetap berusaha untuk
mengerti dan mendapat nilai terbaik.
Lulus dari SMA pada tahun 2013 bertekad untuk dapat masuk
perguruan tinggi negeri melalui jalur undangan SNMPTN, namun harapan itu pupus
karena begitu ketatnya persaingan pada fakultas di tiga universitas berbeda
yang saya pilih. Belum saatnya pada waktu itu saya menyerah karena masih ada
kesempatan melalui SBMPTN yang diselenggarakan untuk mendapat mahasiswa berkualitas.
Lagi-lagi harapan kembali pupus karena kurangnya persiapan untuk soal-soal yang
menggunakan logika. Namun saya teringat bahwa ada surat yang berisi beasiswa
dari Universitas Gunadarma, dari situlah awal cerita mengapa saya bisa berada
di Gunadarma dan pada akhirnya saya memilih Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi.
Alasannya karena saya sudah memiliki dasar pada saat SMA, mengerjakan soal-soal
akuntansi pada mata pelajaran Ekonomi. Meskipun tidak seluas pengetahuan mereka
yang berlatar pendidikan SMK dengan jurusan akuntansi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar